Efek samping mengkonsumsi Jamu Kunyit bagi Kesehatan

Siapa yang tidak kenal dengan jamu kunyit? dari masyarakat biasa sampai aktor seperti dikta juga mengetahuinya. Kunyit banyak dikenal sebagai tanaman herbal. Tanaman ini memiliki sekitar 300 kandungan berbagai senyawa alami. Bahan aktif dominan pada kunyit adalah senyawa kurkumin yang dianggap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Maka tidak mengherankan jika kunyit banyak dikonsumsi sebagai jamu dan suplemen kesehatan.

Jamu yang dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan kolesterol, hingga meningkatkan daya tahan tubuh karena antioksidannya yang tinggi. Namun perlu teman-teman ketahui juga mengkonsumsi jamu ini terlalu banyak juga akan beresiko menggangu kesehatan.

Berikut beberapa efek samping jamu kunyit apabila dikonsumsi secara berlebihan :

Mengganggu sistem pencernaan

Salah satu penyebab terbesar apabila mengkonsumsi jamu kunyit ini secara berlebihan adalah mengganggu sistem pencernaan. Organ pencernaan akan terkena iritasi karena terkena oleh zat yang mengandung asam yang berasal dari efek kunyit yang memproduksi lebih banyak asam di lambung. Kondisi ini akan mengganggu sistem pencernaan teman-teman dan akan terasa perih ketika berlebihan mengkonsumsinya.

Kontraksi pada Ibu Hamil

Jamu kunyit ini memiliki potensi untuk meningkatkan kontraksi pada ibu hamil. Kontraksi merupakan situasi dimana perut ibu hamil mengencang dan kerasa. Dengan kata lain, kontraksi merupakan sensasi yang muncul apabila calon ibu siap untuk melahirkan.


Jamu kunyit ini mengandung zat kurkumin yang tinggi, melalui efek kurkumin ini uterus akan terstimulasi hingga menyebabkan kontraksi. Dengan mengkonsumsi jamu ini secara berlebihan tentunya dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil dan mengakibatkan kelahiran secara prematur atau bahkan sampai keguguran.

Mual dan Sakit Kepala

Efek selanjutnya dari mengkonsumsi jamu ini adalah dapat memicu mual dan sakit kepala sekaligus. Disarankan kepada teman-teman atau orang tua yang sering mengkonsumsi jamu ini lebih dari 450 ml gram setiap hari.

Alergi

Mengkonsumsi jamu ini secara berlebihan dapat menyebabkan alergi pada tubuh. Studi menunjukkan bahwa kunyit dapat memengaruhi metabolisme beberapa enzim. Bubuk kunyit yang biasa di jual dipasar pada umumnya mengandung jelai, gandum dan gandum hitam. Jika kandungan  ini dikonsumsi oleh teman-teman pengidap celiac atau intoleransi gluten tentu dapat menimbulkan alergi.

Menghambat pembekuan Darah

Efek samping kunyit yang berikutnya yaitu dapat menghambat pembekuan darah. Memiliki efek yang mirip dengan NSAID, UC San Diego Health menyarankan untuk tidak mengonsumsi kunyit atau kurkumin saat menggunakan warfarin, yang biasanya digunakan untuk mengobati pembekuan darah. Ketika warfarin berinteraksi dengan obat atau sumber anti-inflamasi, bisa berdampak pada laju pembekuan darah.

Jika kamu sudah terkena pembekuan darah, kamu dapat mencoba mengonsumsi buah acai untuk mempelanjar peredaran kamu yang tersumbat.



Medsafe menyarankan bahwa penggunaan produk kunyit atau kurkumin dengan obat pengencer darah dapat menyebabkan waktu pendarahan lebih lama dan harus dihindari sama sekali. Kunyit dapat menyebabkan pendarahan. Kunyit bisa memperlambat pembekuan darah. Ini mungkin meningkatkan risiko memar dan pendarahan pada orang dengan gangguan pendarahan.

Diatas, beberapa efek samping mengkonsumsi jamu kunyit secara bersebihan. Diharapkan pada teman-teman untuk mengkonsumsi jamu ini tidak secara berlebihan.

 

Posting Komentar

0 Komentar