Ini Manfaat Jamu yang Sudah Teruji Klinis


Masyarakat Indonesia sudah mempercayai manfaat jamu untuk urusan kesehatan. Tidak hanya sebagai minuman, jamu juga telah lama digunakan sebagai ramuan obat. Beberapa tanaman telah diuji secara klinis untuk menentukan efektivitas dan manfaatnya.

Jamu dikenal sebagai obat tradisional yang khas dari Indonesia. Jamu terbuat dari bahan-bahan alami yang banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia. Ada sekitar 2.518 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.

Meskipun telah banyak orang yang percaya bahwa jamu memiliki berbagai manfaat kesehatan, tetapi studi klinis yang lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat tersebut. Jamu yang digunakan sebagai obat pelengkap pengobatan medis harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Manfaat Jamu Berdasarkan Jenis Tanamannya

Ada beberapa bahan alami yang dapat diproses dalam pembuatan jamu. Beberapa manfaat jamu berdasarkan bahan baku adalah sebagai berikut.

Kunyit


Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama dalam bentuk ramuan jamu asam kunyit. Ramuan ini dikenal untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk osteoarthritis, gangguan pencernaan, nyeri menstruasi, dan masalah kulit seperti jerawat dan eksim.

Manfaat tersebut berasal dari senyawa kurkumin yang dikandungnya. Selain itu, kunyit juga dikenal dapat menurunkan kolesterol tinggi, mencegah penyakit jantung, dan mengurangi risiko terkena kanker.

Temulawak


Temulawak telah lama digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan jamu. Studi menunjukkan bahwa Temulawak memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antikanker dan antidiabetes.

Secara tradisional, temulawak meningkatkan nafsu makan dan sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti gangguan lambung, hati, sembelit, radang sendi, wasir, keputihan, hingga demam pada anak.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat jahe yang satu ini.

Jahe


Seperti kunyit dan temulawak, jahe telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional. Dipercaya tanaman ini dapat mengatasi radang sendi, sakit kepala, nyeri menstruasi, mual dan muntah setelah operasi.

Selain itu, jahe memiliki aroma unik yang dapat membantu meredakan mual selama kehamilan. Namun, studi klinis lebih lanjut diperlukan untuk memastikan keakuratan berbagai manfaat tersebut.

Meskipun terbuat dari bahan-bahan alami, tetapi jamu tidak selalu aman atau baik untuk tubuh. Beberapa bahan herbal bisa saja berinteraksi dengan obat yang diresepkan oleh dokter untuk anda. Karena itu, jika anda menderita kondisi medis tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal apa pun. 

Selain itu, penderita dengan gangguan fungsi hati atau ginjal, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk tidak mengonsumsi obat herbal sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Jika Anda mengalami penyakit tertentu setelah mengkonsumsi herbal, atau jika tidak membaik setelah mengkonsumsi herbal, segera temui dokter Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.


Posting Komentar

0 Komentar