Tanaman Obat sederhana untuk membuat Jamu Tradisional dan Manfaatnya

Tanaman obat adalah tumbuhan yang memiliki manfaat menyembuhkan atau mencegah penyakit dan juga memulihkan tenaga selepas bernyanyi seperti yang dilakukan oleh difarina indra. Terdapat banyak sekali jenis tanaman obat yang biasa digunakan dalam proses pembuatan jamu tradisional Indonesia. Khasiat jamu tidak hanya dibuktikan berdasarkan pengalaman turun-menurun, tapi juga secara keilmuan secara penelitian.

Melalui penelitian tersebut, jamu memiliki khasiat nyata dan aman untuk dikonsumsi baik untuk pengobatan mandiri oleh masyarakat maupun pada fasilitas layanan kesehatan. Kepala B2P2TOOT Tawangmangu, Akhmad Saikhu, MSc. PH., menyampaikan B2P2TOOT telah meneliti banyak tanaman obat untuk dijadikan sebagai ramuan jamu bekhasiat.

Ada banyak jenis tanaman obat yang biasa digunakan dalam jamu sebagai pengobatan tradisional Indonesia. Apa saja manfaatnya? Berikut ini jenis tanaman obat dalam pembuatan jamu beserta manfaatnya.

1. Jahe

Jahe atau dikenal dengan nama latin Zingiber Officinale Rosc, adalah jenis tanaman yang sering digunakan sebagai rempah untuk pembuatan obat tradisional bahkan ada juga yang memanfaatkannya dalam pembuatan penyedap makanan.

Jahe mengandung senyawa aktif gingerol yang  bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sakit perut, mual, pusing serta nyeri sendi seperti rematik. Selain itu juga berfungksi sebagai zat anti kanker.


2. Kunyit

Kunir atau sering disebut dengan kunyit adalah salah satu jenis tanaman obat yang digunakan dalam proses pembuatan jamu tradisional. Sebagian juga menggunakannya sebagai bumbu masakan.  Kunyit dipercaya memiliki khasiat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Kunyit mengandung zat kurkumin yang bermanfaat menjaga kesehatan serta mencegah penyakit. Seperti meringankan gejala gangguan pencernaan, penyakit kulit, serta mengatasi masalah penyakit hati, penyakit jantung dan stroke.



3. Kencur

Kencur ternyata masih satu keluarga dengan jahe, sehingga banyak orang sering keliru dalam membedakan kencur dengan jahe maupun lengkuas karena bentuknya yang sekilas mirip. Kencur bisa membawa manfaat yang berbeda dengan jahe untuk kesehatan tubuh. Kencur bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala, masuk angin, batuk, flu, sakit perut karena mulas dan mengatasi diare serta mencegah batu ginjal.


4. Mengkudu

Mengkudu merupakan buah berwarna hijau betuknya sekilas seperti buah alpukat tapi memiliki bintik-bintik seperti nenas. Banyak ditemukan di negara negara besar seperti Australia, India, termasuk di Indonesia. Buah ini cukup populer dikonsumsi sebagai ramuan herbal seperti jamu atau suplemen.\

Mengkudu memiliki rasa yang pahit, namun bermanfaat untuk penyakit jantung hingga diabetes. Kandungan polisakarida dalam mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai imunstimulator untuk membantu menormalkan sistem imun.

 


5. Kumis kucing

Kumis kucing yang dijelaskan ini bukan kumis yang terdapat pada binatang kucing ya teman-teman. Mengapa disebut tanaman kumis kucing karena bunganya yang memiliki benang sari yang panjang dan mirip seperti kumis kucing.

Tanaman ini memiliki kandungan zat aktif seperti orthosiphon, sinensetin, lipophilic, orthosiphol, dan rosmarinic acid. Kumis kucing bermanfaat untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan organ ginjal, selain itu bisa menyembuhkan diabetes, hipertensi, dan asam urat.

Pemakaian berbagai jenis ramuan tersebut bisa dilakukan dengan cara merebus bahan kering masing-masing 10 gram dalam 400 ml atau dua gelas air selama 15 menit. Setelah itu, ramuan dapat diminum 2 kali sehari.

 


 


Posting Komentar

0 Komentar