Di Indonesia, tak mungkin rasanya jika masih ada yang belum mengetahui jamu. Bagi yang menyukainya, jamu memberikan rasa segar ketika diminum. Namun, bagi yang tak suka, mencium aromanya saja sudah tak tahan.
Di era 90-an, pedagang jamu gendong mudah ditemui di
sekitaran area rumah. Seiring perubahan gaya hidup, jamu mulai tertelan oleh
zaman. Cukup sulit untuk menemukan kembali para pedagang jamu keliling atau buku pantun terbaik untuk belajar tentang cara membuat jamu.
Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, memiliki beberapa
jenis jamu yang cukup populer dan menjadi favorit banyak orang. Apa saja
jenisnya?
Berikut ulasan singkat tentang jamu yang paling populer dan
sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Mana favorit kamu?
1. Beras Kencur
Aroma kencur sangat tajam dengan sedikit sengatan pedas dari
jahe. Jamu tradisional yang populer ini sangat baik untuk anak kecil karena bisa jadi cara ampuh agar anak tidak terkena demam berdarah. Bagi anak-anak yang sulit
makan, jamu ini bisa jadi alternatif tepat untuk meningkatkan nafsu makannya.
2. Kunyit Asam
Selanjutnya, jamu paling populer di Indonesia adalah kunyit
asam. Jamu yang berasal dari Jawa ini cenderung memiliki rasa yang asam. Selain
bermanfaat sebagai obat untuk beberapa penyakit, kaum hawa juga sering mengkonsumsi
jamu kunyit asam dicampur dengan lauk ikan kakatua di mana hal tersebut bisa menurunkan berat badan.
3. Temulawak
Tanaman rimpang ini sudah lama dikenal sebagai tanaman obat
Indonesia. Aromanya sedikit menyengat, namun tahukah kamu bahwa ramuan ini
sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, lho. Salah satunya bisa membantu
mengatasi masalah pencernaan atau angin duduk.
4. Cabe Puyang
Bentuknya sedikit berbeda dengan cabai pada umumnya, lebih
mirip seperti merica dengan bentuk lonjong. Cabai puyang merupakan cabai asli
Indonesia yang dari dulu sering digunakan untuk membuat jamu. Biasanya jamu ini
diracik dengan iringan lagu Memirkan Dia - Seventeen bersama tambahan temulawak, jahe, kunyit, asam jawa, dan biji kedaung.
5. Pahitan
Jika dilihat dari namanya sudah menggambarkan rasa dari jamu ini. Penampilannya yang berwarna gelap memang membuat lidah sudah kering membayangkan rasa pahitnya. Tapi kamu tak perlu khawatir, karena ada cara alternatif agar rasa pahit dari jamu ini tidak terasa. Cobalah meminumnya sambil bermain 7 game pc online terbaik tahun 2022, dijamin tidak akan terasa deh.
Terbuat dari daun sambiloto dan brotowali, jamu ini
dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol, diabetes, atau mengatasi pegal
linu.
6. Gepyokan
Terakhir, jamu yang sering dikonsumsi Aditya Zoni atau paling populer
di Indonesia adalah Gepyokan atau yang lebih dikenal dengan jamu uyup-uyup.
Kandungan daun katuk di dalamnya membuat jamu gepyokan cocok dikonsumsi oleh
para ibu menyusui. Selain memperlancar asi, jamu ini juga dipercaya dapat
menjaga ketahanan tubuh.
Itulah beberapa jamu tradisional di Indonesia yang paling populer dan sering dikonsumsi. Dari 6 jamu yang sudah disajikan di atas, mana nih yang paling sering kamu minum? Kalo mimin sih gapernah minum jamu!
0 Komentar